Septic tank adalah sistem pengolahan limbah cair rumah tangga yang memanfaatkan proses anaerob untuk mendegradasi kontaminan. Sistem ini terdiri dari bak penampung, ruang pengendapan, dan ruang penguraian. Limbah cair dialirkan secara gravitasi, di mana partikel padat akan mengendap dan didekomposisi oleh bakteri anaerob. Effluent yang telah diolah kemudian dialirkan ke sistem peresapan atau sumur resapan. Septic tank efektif mengurangi beban pencemaran dan aman bagi lingkungan, sehingga menjadi solusi pengelolaan limbah cair yang populer di daerah perumahan.
Dapatkan pelayanan Septic Tank yang tahan lama dan bergaransi hingga 20 tahun. Konsultasikan dengan ahlinya, berpengalaman lebih dari 20 tahun.
Konsultasi gratis - Katalog Septic Tank

Pengertian Septic Tank

Septic tank adalah sebuah instalasi penampungan limbah yang dirancang untuk mengolah dan membuang limbah cair dari rumah tangga atau bangunan komersial kecil. Sistem ini menggunakan proses pengendapan alami dan penguraian biologis untuk memisahkan padatan dari cairan limbah.

Prinsip Kerja Septic Tank

Septic tank bekerja dengan memanfaatkan proses pengendapan dan penguraian biologis. Berikut ini adalah prinsip kerjanya:

Limbah cair masuk ke dalam tangki septic melalui pipa inlet.

Di dalam tangki, padatan yang lebih berat akan mengendap di bagian bawah, membentuk lumpur (sludge).

Padatan ringan seperti lemak dan minyak akan mengapung di permukaan, membentuk lapisan scum.

Bakteri anaerob yang terdapat dalam tangki akan menguraikan sebagian besar bahan organik terlarut dalam cairan limbah.

Cairan yang telah diolah (effluent) akan mengalir keluar melalui pipa outlet menuju ke sistem peresapan atau saluran pembuangan.

Manfaat Septic Tank

Septic tank memberikan banyak manfaat, antara lain:

Mengolah limbah cair secara efektif sebelum dibuang ke lingkungan, mengurangi pencemaran.

Mengurangi beban pengolahan limbah di fasilitas pengolahan limbah terpusat.

Biaya operasional yang relatif murah dibandingkan dengan sistem pengolahan limbah lainnya.

Mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan.

Dapat digunakan di daerah yang tidak terjangkau oleh sistem pengolahan limbah terpusat.

Perawatan Septic Tank

Untuk memastikan septic tank berfungsi dengan baik, diperlukan perawatan rutin, seperti:

Menguras lumpur (sludge) secara berkala, biasanya setiap 2-5 tahun sekali.

Menghindari membuang bahan-bahan yang dapat mengganggu proses penguraian biologis, seperti minyak, bahan kimia, dan sampah padat.

Memeriksa pipa inlet dan outlet secara berkala untuk memastikan tidak tersumbat.

Menjaga vegetasi di sekitar area peresapan agar tidak terganggu.

Dengan pemahaman yang baik tentang prinsip kerja dan manfaat septic tank, serta perawatan yang tepat, sistem ini dapat membantu mengelola limbah cair secara efektif dan ramah lingkungan.